Kamis, 08 Januari 2015

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Cerita

Terkadang saat kita akan membuat cerita, kita bingung apa saja yang harus diperhatikan didalamnya. Kali ini aku mau membahas tentang hal itu.
Oke. Capcusss ..
  1.  Ide Cerita
    Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah ide ceritamu tersebut. Mengapa penting? Karena ide tersebut yang akan menentukan menarik tidaknya cerita tersebut. Dan pastikan ide ceritamu tidak plagiat cerita seseorang karena kamu suka cerita tersebut. Coba buatlah ide cerita yang menarik, baru, dan tidak mainstream. Karena kebanyakan orang sering membuat cerita dengan ide yang mainstream.
    Contoh: kamu membuat fanfiction tentang seseorang bertemu idolanya lalu akhirnya mereka akan berpacaran. Itu sudah sangat mainstream sekali di kalangan fanfiction. So, find another!
  2. Alur/Plot
    Hal kedua adalah alur. Cobalah untuk memainkan alurnya agar tidak monoton. Dan jangan biarkan pembaca sampai bisa menebak jalan cerita kamu.
  3. Tokoh/Karakter
    Hal ketiga adalah tokoh. Yang aku maksudkan disini adalah cobalah untuk memunculkan setiap ciri khas/aksen dari setiap tokoh. Jangan membuat tokoh ataupun karaktermu terlalu perfect. Dan cobalah untuk menghidupkan setiap karakter dari ceritamu.
  4. Nama Tokoh
    Nama tokoh sangat berpengaruh juga. Nama tokoh harus disesuaikan dengan latar. Semisal, tokoh kamu berasal dari U.K. ataupun USA dan kamu memberi namanya Paijo. Itu sangat tidak mungkin bukan? Jadi coba sesuaikan.
  5. Latar
    Pastikan saat kamu membuat cerita kamu, kamu mengenal betul latar yang kamu pakai. Entah itu latar tempat, suasana, maupun waktu. Dan cobalah sebisa mungkin untuk menggambarkan betul latar kamu sehingga pembaca dapat lebih mudah untuk berimajinasi dengan apa yang sudah kamu gambarkan.
  6. Gaya Bahasa
    Gaya bahasa menurutku ada 2 jenis, baku dan tidak baku atau mungkin bahasa gaul.
    Gaya bahasa baku setahuku memakai "aku dan kau" dan menghindari penggunaan bahasa gaul. Coba perhatikan contoh ini:
    "Kau itu nggak seru banget deh!" Kata Zoe. Bandingkan dengan, "Kau itu sungguh tidak seru sekali!" Kata Zoe.
    Menurut kalian pasti yang lebih enak dibaca kalimat yang terakhir bukan? Nah, itu sangat berpengaruh enak tidaknya saat membacanya.
    Lalu gaya bahasa tidak baku atau bahasa gaul, biasanya yang memakai "loe-gue" dan memakai penggunaan bahasa gaul yang tidak semestinya dipakai dalam bahasa baku. Contoh: "Loe itu bisa liat nggak sih?!" Bentakku.
  7. Tanda Baca
    Tanda baca sangat penting, karena memengaruhi dalam kita membaca. Perhatikan contoh dibawah ini:
    "Kamu itu lihat-lihat dong kalo jalan!!!" "Kok loe bisa sih dapet nomernya?????"
    Sedikit tidak enak dalam membacanya bukan? Aku sarankan untuk menggunakan tanda baca apapun cukup satu saja.
  8. Pemilihan Judul
    Pastikan judul cerita kamu menarik dan unik. Sehingga mengundang perhatian pembaca untuk membaca cerita kamu.
  9.  Dialog dan Narasi
    Untuk membuat dialog yang santai dan enak dibaca, cobalah untuk menempatkan posisimu sebagai tokoh saat kamu menulis cerita kamu. Itu akan lebih memudahkanmu dalam menulis cerita yang santai.
    Untuk narasi, pastikan narasimu tidak terlalu panjang dan terlalu detail. Contoh:

    Hari ini hari Sabtu. Setelah aku meninggalkan apartemenku tadi, aku langsung pergi ke cafe seberang jalan. Aku memakai kaos putih polos berbalut coat cokelat dan dipadukan dengan celana jeans hitam, serta aku memakai boots. Aku berjalan menuju cafe, di sebelah cafe itu ada sebuah toko mainan dan sebelahnya lagi toko baju.
    Dan ketika aku memasuki cafe, aku melihat banyak orang disana. Paling pojok sudut ruangan aku dapat melihat sepasang pasangan sedang bercengkerama, pada pojok sudut ruangan yang satunya terdapat sebuah kelompok kecil anak high school, dan di bagian tengah terdapat kakek-kakek yang membaca korannya sambil menyesap sebuah minuman.
    Aku menempatkan diriku pada sebuah meja kosong. Pelayan mengantarkanku sebuah daftar menu. Aku memesan cokelat panas serta sebuah sandwich. Aku membuka laptop yang aku bawa dari apartemen. Cafe ini dilengkapi sebuah fasilitas Wi-Fi yang dapat membuat pelanggannya betah disini, termasuk aku. Aku tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Tak lama, pesananku datang. Aku menikmatinya sambil memainkan laptopku.


    Aku yakin pasti kalian tidak membaca semuanya bukan? Nah, jadi ingat jangan membuat narasi terlalu panjang dan detail.
  10. Cover
    Buatlah cover dari cerita kamu yang menarik. Dan cobalah untuk menyesuaikan dengan ceritamu. Tidak mungkinkan jika kamu membuat cerita romantis namun cover kamu menggambarkan cerita fantasy? Nah! Dan aku sarankan untuk menentukan yang khas dari cerita kamu lalu pakai itu untuk membuat covermu. Jika tidak bisa membuat cover, kamu bisa meminta bantuan orang lain untuk membuatkan cover.
Mungkin cuma itu yang ingin aku sampaiin. Semoga bermanfaat bagi kamu yang ingin membuat sebuah cerita. Good luck, loves! X

Tidak ada komentar:

Posting Komentar